Selasa, 23 Februari 2021

MATERI DAN LKPD BAB SISTEM INDRA PENGLIHATAN, PEMBAHU, PENDENGARAN,PERASA DAN PERABA

 

MATERI DAN LKPD BAB  SISTEM INDRA



A.      SINTEM INDRA

1) INDRA PENGLIHATAN

 

a)   Bagian-bagian Indera Mata tersusun tiga lapisan yaitu:

1. Sklera (selaput putih)

Selaput putih (sklera) adalah bagian luar dari bola mata berupa lapisan yang kuat, berfungsi melindungi struktur mata yang sangat halus dan membantu mempertahankan bentuk biji mata.
Sklera akan membentuk kornea
(lapisan bening dan transparan) yang berfungsi : menerima cahaya yang masuk ke indera mata. dan dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtivayang selalu dibasahi oleh air mata.

2. Koroid (selaput hitam)

Selaput hitam (koroid) bola mata mengandung pembuluh darah berfungsi memberi nutrisi dan oksigen ke mata serta menyerap cahaya dan mengurangi cahaya yang memantul di sekitar mata bagian dalam.

Pada koroid terdapat :

Ø  Iris adalah selaput mata yang merupakan lanjutan dari selaput hitam bagian depan bola mata yang telah melepaskan diri. Iris atau selaput pelangi memiliki pigmen atau warna yang akan menentukan warna mata seseorang, yaitu warna mata biru, hitam, cokelat, abu-abu, dan hijau.

Ø  Pupil adalah celah yang berada di bagian tengah iris. Fungsinya untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya yang masuk ke indera mata lebih banyak. Sebaliknya, jika cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan. Lensa mata berada di belakang iris.

Ø  Lensa mata memiliki daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk mencembung (menebal) dan mencekung (menipis). Mencembung dan mencekungnya lensa mata ditentukan oleh jarak benda yang dilihat.

Ø  titik dekat mata :Jarak benda yag dapat dilihat oleh mata normal dengan jelas.

Ø  titik jauh mata:jarak terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata normal dengan jelas. Jarak titik jauh pada mata normal adalah tak terhingga.

 

3. Retina (selaput jala).

Retina adalah lapisan paling dalam pada mata yang peka terhadap cahaya. Retina ini memiliki sel-sel saraf.

Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta.

Ø Otot mata berfungsi untuk menggerakan bola mata.

Ø Saraf mata, memiliki fungsi untuk meneruskan rangsangan cahaya dari retina menuju otak.

Ø Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya karena merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk cerucut dan batang. Pada bintik kuning terdapat:

ü Sel kerucut berfungsi untuk melihat di tempat yang terang, Sel ini memerlukan protein iodopsin.

ü Sel batang berfungsi untuk melihat di tempat yang gelap, Sel ini memerlukan protein rodopsin.

Rodopsin dapat terbentuk apabila terjadi penggabungan iodopsin dan vitamin A Jika kita berpindah dari tempat terang ke tempat teduh, maka kita tidak dapat melihat dengan jelas beberapa saat. Hal itu terjadi karena pada waktu di tempat teduh diperlukan protein rodopsin yang merupakan penggabungan antara iodopsin dan vitamin A. untuk pembentukan rodopsin tersebut diperlukan waktu sehingga sebelum rodopsin terbentuk kita tidak bisa melihat dengan jelas untuk beberapa saat di tempat teduh. Bintik buta adalah bintik pertemuan saraf-saraf atau tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Bintik buta tidak mengandung sel batang dan sel kerucut sehingga tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.

 

b)   Proses melihat pada Indera Matasebagai berikut

1.    Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh indera mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.

2.    Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.

3.    Daya akomodasi pada lensa indera mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning.

4.    Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.

5.    Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah dengan bantuan otot penggerak mata, yaitu:

v  Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata) berfungsi menggerakkan bola mata.

v  Muskulus obliques okuli inferior  berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam. 

v  Muskulus obliques okuli superior  berfungsi memutar mata ke atas dan ke bawah.

v  muskulus orbikularis okuli dan muskulus rektus okuli inferiorberfungsi untuk menutup mata

v  muskulus levator palpebralis superiorberfungsi mengangkat kelopak mata

  

c)    Gangguan pada mata yang harus kamu ketahui.

1.    Rabun senja. Sering kali disebut kotok ayam. Gangguan ini diakibatkan kekurangan vitamin A

2.    Katarak. Gangguan ini ditimbulkan katena terjadinya pengerrutan pada lensa mata akibatnya mata sukar melihat.

3.    Astigmatisme. Penderita astigmatisme tidak dapat membedakan garis lurus dan garis lengkung. Hal ini dapat ditolong menggunakan kacamata silindris

4.    Trakoma adalah peradangan pada konjungtiva yang disebabkan virus. Konjungtiva adalah lapisan tipis yang membungkus sclera (bagian bola mata yang berwarna putih.

5.    Rabun jauh (miopi) disebabkan kondisi lensa mata terlalu cembung sehingga saat melihat benda bayangan yang terjadi jatuh di depan retina. Penderitanya dapat ditolong menggunakan lensa mata cekung (negative)

6.    Rabun dekat (Hipermitropi) disebabkan kondisi lensa mata terlalu pipih (cekung) sehingga saat melihat benda yang berjarak dekat, bayangan benda yang terjadi jatuh di belakang retina. Penderitanya dapat ditolong menggunakan kacamata cembung (positif)

7.    Presbiopi. Sebagian besar penderita presbiopi adalah orang tua. Presbiopi menyebabkan penderita tidak dapat melihat benda jarak normal. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kacamata lensa lengkap ( cembung dan cekung)

8.    Buta Warna terjadi karena kekurangan sel kerucut pada retina. Akibat penderita tidak dapat membedakan warna benda.

9.    Glaukoma merupakan gangguan pada mata yang bisa merusak saraf optit sehingga menyebabkan kebutaan. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya tekanan cairan di dalam mata.

 

d)   Memelihara Kesehatan Mata (Indra Penglihatan)

1.    Jangan membaca sambil tiduran.

2.    Tidak membaca di tempat yang kurang cahaya atau terlalu terang.

3.    Membaca dengan jarak yang  terlalu dekat atau terlalu jauh. Jarak membaca yang baik dengan ukuran ± 30 cm.

4.    Jika mata terasa sakit atau penglihatan terganggu, segera berobat ke doket mata.

5.    Perbanyak mengkonsumsi vitamin A. Sebab vitamin A sangat baik bagi kesehatan mata. diantaranya adalah sayur wortel yang merupakan sayuran dengan kandungan vitamin A yang sangat banyak.

6.    Jaga supaya kotoran tidak masuk ke daerah mata.

7.    Jangan menatap sinar matahari secara langsung, terlebih lagi saat terik.

8.    Jangan mengucek mata jika terdapat kotoran yang masuk ke mata. Segera berikan obat tetes pada mata ketika terdapat kotoran, sebab untuk mendorong kotoran agar keluar dari mata.

 

 ###########@@@@@@&&&&&&&&&&@@@@@@@@@#############


LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD)

 

Nama Sekolah           : ............................

Mata Pelajaran           :BIOLOGI

Topik                         : SISTEM INDRA PENGLIHATAN

Kelas / Semester        : XI / GENAP  (IPA-IPS)    

Tahun Pelajaran         : 2020-2021

Alokasi Waktu          :  2 X 45 jam pelajaran

Tujuan     Pembelajaran    Siswa dapat:                   

ü  Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia mata

ü  Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan protein redopsin

ü  Menjelaskan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada system indera mata manusia

(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

1.SEBUTKAN STRUKTUR BAGIAN MATA SERTA FUNGSINYA  ?



 

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 



2. Sebutkan Kelainan Mata di bawah ini  dengan bantuan lensa cekung dan cembung ?

 

Kelainan:…………………………………………………..

 

 

 

Kelainan:…………………………………………………..

 

                                                                               

3. Jika kita berpindah dari tempat terang ke tempat teduh, maka kita tidak dapat melihat dengan beberapa saat jelaskan .....mengapa

4. Sebutkan Gangguan dan penyakit pada mata

5. Sebutkan 5 cara menjaga kesehatan mata

 

                    ###########@@@@@@&&&&&&&&&&@@@@@@@@@#############


 1)    INDRA PEMBAHU


Hidung merupakan sebuah organ indra yang berfungsi untuk mengenali kondisi sekitar dengan suatu aroma atau bau yang dihasilkan.

Serabut-serabut tersebut bernama olfaktori yang memiliki fungsi untuk mendeteksi setiap rangsangan dari setiap zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).

Bagian – Bagian Hidung

Ø  Lubang hidung memiliki fungsi sebagai tempat keluar masuknya sebuah udara

Ø  Rambut hidung memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyaring udara yang masuk ke hidung ketika bernafas

Ø  Selaput lendir memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya kotoran yang ada di hidung serta sebagai indra pembau.

Ø  Serabut saraf  memiliki fungsi sebagai tempat untuk mendeteksi zat kimia berupa gas yang ada pada udara pernapasan

Ø  Saraf pembau memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengirimkan bau-bauan menuju bagian otak.

Cara Kerja Hidung

Rangsangan berupa bau yang diterima lubang hidung diteruskan menuju ke epitelium olfaktori yang kemudian diteruskan kembali ke mukosa olfaktori lalu ke saraf olfaktori kemudian menuju ke talamus dan diteruskan lagi menuju hipotalamus hingga pada akhirnya diteruskan menuju otak.

 

 2)    INDRA PERASA



Sumber :https://www.google.com/search?

Lidah merupakan salah satu dari jenis indra yang memiliki fungsi untuk merasakan benda atau makanan yang masuk ke dalam mulutter dapat pada lidah. Yang di respos lidah seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.

Di dalam lidah terdapat dua kelompok otot yang berbeda, yaitu

Ø  otot intrinsik yang berfungsi untuk melakukan sebuah gerakan halus serta

Ø  otot ekstrinsik  yang berfungsi untuk melakukan sebuah gerakan kasar 

Pada bagian lidah terdapat bintil-bintil, merupakan papila atau ujung saraf pengecap.Yang memiliki perannya masing-masing untuk peka terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya di dalam lidah, diantaranya :

Ø  pada pangkal lidah berfungsi untuk mengecap rasa pahit,

Ø  tepi lidah sebagai pengecap rasa asin, dan  asam

Ø  serta ujung lidah untuk mengecap rasa manis.

 Pada permukaan lidah yang ditutupi oleh tiga macam papila yakni diantaranya :

  1. Papila sirku valata
  2. Papila filiformis
  3. Papila Fungiformis

Cara Kerja Lidah
Benda atau makanan yang memiliki rasa masuk kedalam mulut menuju papila kemudian diteruskan menuju saraf gustatori selanjutnya menuju medula oblongata kemudian diteruskan kembali menuju talamus dan yang terakhir diteruskan menuju otak.


1)    INDRA PENDENGARAN


Telinga memiliki fungsi :

Ø  Indra pendengaran yang memperoleh rangsangan berupa suara  (fonoreseptor ) yang ada di lingkungan kita .  

Ø  Sebagai organ alat keseimbangan badan.

1. Struktur Telinga Manusia

Bagian – Bagian Telinga:

1)       Telinga bagian luar yaitu terdiri dari:

v Daun telinga. tersusun oleh daun telinga yang dibentuk dari tulang rawan berbentuk corong, sehingga dari struktur yang dimiliki dapat mengumpulkan gelombang suara dari luar

v Lubang telinga, lubang saluran suara yang panjangnya 2,5 cm ,saluran ini berfungsi untuk menjaga udara di dalam tetap hangat dan lembab. Di sepanjang saluran ini terdapat :

&   Bulu kurang lebih 4000 buah berfungsi untuk penghalang masuknya serangga dan debu

&   Kelenjar khusus yang menghasilkan tahi kuping berfungsi mencegah terjadinya infeksi telinga terutama jika kita berenang di air yang kurang bersih.

v Liang pendengaran,

Daun telinga,lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi sebagai tempat untuk menangkap sekaligus mengumpulkan suatu gelombang bunyi yang diterima

  

2)       Telinga bagian tengah yaitu terdiri  tiga bagian.

1.        Membran timpani (gendang telinga)

Membran timpani ini berupa selaput tipis yang berfungsi menerima getaran suara sekaligus meneruskannya langsung menuju ke bagian yang lebih dalam

Apabila ada rangsang suara mengenai bagian ini maka akan bervibrasi (bergetar).

2.        Tulang pendengaran

Tulang pendengaran terdiri atas:

ü  Tulang martil (maleus),

ü  Tulang landasan (inkus) dan

ü  Tulang sanggurdi (stapes).

Ketiga tulang ini berfungsi untuk mengkonsentrasi vibrasi (getaran).

3.        Saluran eustachius

Saluran eustachius menghubungkan antara telinga dengan faring. Inilah yang menyebabkan seseorang yang menderita influenza maka pendengarannya terganggu, karena pada bagian ini tersumbat oleh lendir.

Saluran eustachius berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara antara udara luar dan dalam telinga.

Gendang telinga memiliki fungsi sebagai tempat untuk menerima sebuah rangsang berupa bunyi sekaligus meneruskannya langsung menuju ke bagian yang lebih dalam

 

3)       Telinga bagian dalam yaitu terdiri atas alat keseimbangan tubuh yaitu: tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan yang terakhir adalah rumah siput atau disebut juga koklea.

Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi :

Ø  Mengubah impuls serta diteruskan menuju otak.

Ø  Penjaga keseimbangan tubuh.

 

Telinga dalam merupakan bagian dari telinga yang tersusun dari alat-alat vestibulum seperti terlihat pada Gambar berikut.

Telinga dalam terdiri dari atas bagian-bagian berikut.

  1. Saluran gelung (kanalis semisirkularis)

Kanalis semisirkulis merupakan saluran setengah lingkaran yang berjumlah 3 buah. Saluran ini tersusun sakulus saling tegak lurus pada sudutnya, dan terdapat pada tulang pelipis. Kanalis semisirkularis berfungsi sebagai reseptor gravitasi. Kanalis semisirkularis mempunyai dasar yang menggembung disebut ampula.

  1. Vestibulum

Membran vestibulum terdiri atas sakula dan utrikula yang berupa kantong dan dilapisi oleh sel-sel rambut dan silia. Di dalam sakula dan utrikula terdapat cairan limfa dan di dalam dindingnya masing-masing memiliki sel reseptor yang disebut dengan makula. Kristal kapur tersebar di antara rambut- rambut dalam makula yang disebut dengan otolith. Otolith di-pengaruhi oleh gravitasi.

  1. Rumah siput (koklea)

Bagian ini merupakan alat pendengar yang berbentuk seperti rumah siput. Di dalam koklea terdapat korti yang berfungsi untuk menerima getaran suara.

Cara Kerja Telinga atau Proses Pendengaran

 Getaran suara → Masuk Daun telinga  →saluran pendengaran →Membran timpani  → Tulang martil  →tulang landasan →tulang sangurdi  →diterima kortil  → diteruskan ke sel saraf otak bagian lobusteporalis  (audiotori) →menhasilkan suara


Kelainan pada Telinga

  1. Radang telinga (otitas media)

Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri dan sering menyerang pada anak-anak. Gejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.

  1. Labirintitis

Labirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, gegar otak, dan alergi. Gejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, vertigo, dan berkurang pendengaran.

  1. Mabuk perjalanan

Dalam perjalanan di laut, udara maupun darat kadang-kadang terjadi semacam rasa mual, pusing, dan muntah-muntah. Orang mengatakan ini adalah mabuk perjalanan. Hal ini terjadi karena gangguan pada fungsi keseimbangan

 2)    INDRA PERABA

 



Kulit merupakan salah satu dari organ indra yang dapat menerima berbagai rangsangan yang berbeda, diantaranya seperti emperatur suhu, sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur, dan yang lainnya.

    Di dalam kulit terdapat sebuah reseptor yang:

Ø  peka terhadap segala rangsangan fisik  (mekanoreseptor). Misalnya seperti pada sentuhan, tekanan, panan, dingin, dan juga nyeri.

Ø  Reseptor tersebut juga berupa ujung saraf yang bebas atau pun ujung saraf yang telah diselubungi dengan sebuah kapsul jaringat ikat.

Pada umumnya, memiliki fungsi

*      pada setiap jenis reseptor hanya dapat menerima satu rangsangan saja.

Selain itu, kulit juga memiliki fungsi :

*      sebagai alat pelindung bagi daerah dalam dalam tubuh, contohnya untuk otot dan juga tulang.

Dan tak ketinggalan sebagai alat peraba yang sangat peka terhadapt suatu rangsangan yakni dengan kata lain sebagai alat ekskresi serta untuk mengatur suhu tubuh.

Bagian – Bagian Kulit

  1. Kulit ari mempunyai fungsi untuk mencegah masuknya sebuah bibit penyakit dan untuk mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
  2. Kelenjar keringat mempunyai fungsi untuk menghasilkan suatu keringat
  3. Lapisan lemak mempunyai fungsi untuk menghangatkan suatu tubuh
  4. Otot penggerak rambut mempunyai fungsi untuk mengatur sebuah gerakan rambut
  5. Pembuluh darah mempunyai fungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.


@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD) 2

SISTEM INDRA PENDENGAR DAN PERABA

Tujuan  Siswa dapat:

·         Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem indera  Pendengar dan peraba pada manusia

·         Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem indra manusia serta pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada system indera Pendengar dan peraba pada manusia

(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);


PERHATIKAN GAMBADIBAWAH INI, SEBUTKAN SETRUKTUR BAGIAN TELINGAN SERTA FUNGSINYA?

 

 


1.Sebutkan bagian telinga di atas no 1-4 serta fungsinya

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 


2.Jelaskan mekanisme pendengaran bisa sampai keotak:


 


 


A. Sebutkan fungsi bagian kulit diatas

1.……………………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………………………

3……………………………………………………………………………………………………………

4……………………………………………………………………………………………………………

5……………………………………………………………………………………………………………


 B. JelaskanMekanisme impuls peraba pada kulit sampai ke otak?

 

                              @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD) 3

SISTEM INDRA PERASA DAN PPEMBAU

Tujuan   Pembelajaran   Siswa dapat:

·      Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem indera Pengecap dan pembau pada  manusia

·      Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem indra Pengecap dan pembau manusia

·      Menyebutkan cara  pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada system indera Pengecap dan pembau pada manusia

      (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI






1.Sebutkan bagian lidah di atas no 1-4 serta fungsinya

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

B.  Diakripsikan  mekanisme kerja impuls saraf  perasa sampai keotak:

 PERHATIKAN ORGAN PEMBAHU/PENCIUMAN PADA GAMBAR DI BAWAH INI:








A.Sebutkan nama dan fungsi jaringa /organ pembau pada gambar  diatas

1.Sebutkan bagian hidung di atas no 1-4 serta fungsinya

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

B.  Diakripsikan  mekanisme kerja impuls saraf  pembahu sampai keotak:

 

 

 

 


Sumber (daftar pustaka)

1.     Ferdinand P, Fictor (2009). Praktis Belajar Biologi. Bandung: PT Grafindo Media Pratama. hlm. 152. ISBN 9789799177667.

2.     Surdijani, Dian (2007). Be Smart IlmuPengetahuanAlamuntukkelas IX. Bandung: PT Grafindo Media Pratama. hlm. 26. ISBN 9786020000602.

3.     Suwarno (2009) Panduan Pembelajaran Biologi SMA/MA Kelas XI.jakarta :Pusat,Departemen Pendidikan Nasional

5.     https://www.gramedia.com/literasi/biologi-sma-kelas-11/

6.      Irnaningtyas ,Kurikulum 2013. Biologi Peminatan kelas 11 sma k13n : erlangga



1.      

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar