Selasa, 02 Februari 2021

RINGKASAN MATERI DAN LKPD KELAS XI BAB SISTEM EKSKRESI

 

RINGKASAN MATERI   DAN LKPD  KELAS XI

BAB  sistem EKSKRESI

 

Apa Itu Sistem Ekskresi?

Ekskresi adalah pengeluaran atau pembuangan zat sisa hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yang dapat membahayakan bila disimpan di dalam tubuh berupa; urin, keringat, uap air, dan karbon dioksida.

Contoh zat yang dapat bersifat racun bagi tubuh ialah hasil perombakan nitrogen, misalnya asam urat, urea, dan amonia.

Fungsi umum sistem Ekskresi untuk:

  1. Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bersifat racun
  2. Mempertahankan suhu tubuh
  3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
  4. Menurunkan kadar zat produk metabolisme dalam tubuh agar tidak terakumulasi

 

Dalam tubuh manusia, sistem ekskresi terdiri atas :

Ginjal,

hati,

kulit,

dan paru-paru. 

 

1. GINJAL

Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.

a.      Fungsi ginjal untuk :

1.        Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah,

2.        Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,

3.        Mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan

4.        Mengatur keseimbangan asam-basa dan garam di dalam tubuh.lewat ekskresi ion hidrogen, bikarbonat, dan ammonium.

5.        Mengatur keseimbangan konsentrasi ion-ion penting di dalam tubuh seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfat, dan sulfat.

6.        Mengatur produksi sel darah merah pada sumsum tulang belakang dengan melepaskan hormon eritropoietin.

7.        Mengeluarkan zat sisa organik (urea, asam urat, kreatinin, amonia, dan hasil penguraian hemoglobin serta hormon).

8.        Mengeluarkan zat racun (zat aditif makanan, polutan, obat-obatan, dan zat kimia asing).

9.        Mengendalikan konsentrasi nutrisi darah (glukosa dan asam amino).

10.    Mengubah vitamin D inaktif menjadi vitamin D aktif.







 

b.      Bagian-bagian ginjal terdiri dari tiga bagian:

Bagian-bagian ginjal

Fungsi

Kulitginjal

Bagian luar ginjal , bisa disebut kortek renalis.

Berfungsi :Menyaring darah

 

Sumsum ginjal

Bagian tengah  ginjal, bisa  disebut medula

Berfungsi : tempat pembulu-pembulu halus yang mengalirkan urin ke saluran yang lebih besar. (proses reabsorbsi  dan augmentasi)

Runggaginjal

Bagian paling dalam, biasa disebut pelfis renalis.

Berfungsi : menampung urinyang dikeluarkan melaluiureter

 

c.       Proses Pembentukan Urin

Ø Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah. terjadi di glomerulus. Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula bowman

Ø Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.

Ø Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.

terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara.

 

TABEL  BEMBENTUKAN URIN

PROSES

LETAK

HASIL

KETERANGAN

Filtrasi

Glomerulus

Urin primer

Zat yang disaring:             

Sel-sel darah merah,

Keping darah

Protein plasma

Reabsorpsi

Tubulus kontrtus proksimal

Urin Sekunder

Diserap kembali :

Glukosa

Asam amino

Protein

Vitamin

Laktat

Asam urat

 

Lengkung Henle

Urin Sekunder

Diserap kembali :

H2 O ,  Na+  ,  K+ , Cl

Augmentasi

Tubulus kontortus distal

 

Urin sebenarnya

Dikeluarkan : H+ , K+ , Urea, Urobilin,NH4

 

Tubulus kolektivus (penampungan sementara urin)

Urin sebenarnya

Terdiri dari 95 % air dan zat terlarut



d.      6 Ciri-ciri dari Ginjal Manusia yang Kinerjanya Sudah Tak Normal Lagi :.

1. Kulit yang terasa gatal dan kering

2. Pengelangan kaki dan tangan yang bengkak

3. Sulit tidur

4. Perubahan buang air kecil

5. Kesulitan bernafas

6. Bau mulut

 

Gangguan dan penyakit ginjal:

 
Macam-Macam Penyakit Ginjal dan Gejalanya

1. Infeksi ginjal :Infeksi ginjal atau pyelonephritis biasanya terjadi akibat bakteri yang berpindah dari kandung kemih atau saluran kemih.

2. Batu ginjal :Batu ginjal  sering terjadi. ketika zat tertentu di dalam ginjal menumpuk, mengendap, dan membentuk gumpalan keras menyerupai batu.

3. Gagal ginjal akut : adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba. Penyakit ginjal yang satu ini biasanya terjadi akibat beberapa faktor, seperti:

·       Cedera parah pada ginjal

·       Perdarahan hebat

·       Dehidrasi berat

·       Sepsis

·       Efek samping obat-obatan tertentu

·       Kelainan pada ginjal, seperti batu ginjal dan glomerulonefritis

4. Gagal ginjal kronis : adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis bisa disebabkan oleh gagal ginjal akut yang tidak ditanggani, efek samping obat-obatan, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi.

5. Nefropati diabetik : adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes atau gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang.

6. Sindrom nefritik: adalah penyakit akibat peradangan pada glomerulus atau bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah. disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, hingga kelainan genetik.

7. Sindrom nefrotik : terjadi ketika ada kebocoran pada glomerulus, sehingga terdapat banyak protein pada urine. Sindrom nefrotik bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi, diabetes, dan lupus.

8. Tumor ginjal : adalah benjolan yang muncul di ginjal akibat pertumbuhan sel abnormal.

      Faktor risiko tersebut meliputi:

  • Obesitas dan pola makan yang tidak sehat
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol
  • Riwayat hipertensi atau penyakit kanker ginjal dalam keluarga
  • Sering terpapar zat beracun atau mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Rutin menjalani terapi cuci darah

 

2. HATI

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. 

 

Dalam menjalankan perannya sebagai organ ekskresi, hati memiliki beberapa fungsi, antara lain:

Ø  mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa

Ø  Menyimpan gula dalam bentuk glikogen sebagai cadangan dalam memenuhi kebutuhan glukosa dalam darah.

Ø  Menetralkan racun (detoksifikasi) untuk menghindarkan tubuh dari zat-zat beracun.

Ø  Merombak sel-sel darah merah yang sudah tua menjadi hemin, globin, dan zat besi.

Ø  Menghasilkan empedu dari perombakan sel-sel darah merah dengan tujuan mengemulsikan lemak agar mudah dicerna oleh enzim lipase.

Ø  Menghasilkan urea dan amonia dari perombakan protein yang bersifat racun yang terjadi pada saat adanya asam amino berlebih dalam tubuh.

Ø  Menyintesis enzim arginase yang berfungsi mengubah asam amino arginine menjadi asam amino ornitin dan urea.

 

Sistem kerja Hati:

Hati bekerja untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna dalam darah yang disaring terlebih dahulu oleh hati untuk dipisahkan dari limbah, limbah dari darah di pecah menjadi zat urea ,kemudian urea dibawa ke ginjal dengan aliran darah untuk menjadi urine.

Hati juga mengasilkan produc simpanan berupa cairan empedu yang kemudian disalurkan ke usus untuk memecah lemak selama pencernaan dan membantu membuang limbah dalam bventuk feses

 

Ada beberapa gangguan dan penyakit hati

1.      Penyakit hati disebabkan oleh infeksi virus, cacing, plasmodium penyebab malaria, Toxoplasma sp., dan Entamoeba coli.

2.      Sirosis hati adalah kondisi berubahnya sel-sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa yang menyebabkan hati kehilangan fungsinya. Penyakit ini disebabkan oleh hepatitis B, hepatitis C, atau minuman keras.

Beberapa jenis hepatitis diuraikan sebagai berikut:

  1. Hepatitis A, Hepatitis A disebabkan oleh HAV (Hepatitis A Virus) yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang terinfeksi dan beberapa kasus karena seks oral dengan penderita hepatitis A.
  2. Hepatitis B, Hepatitis B merupakan jenis hepatitis yang disebabkan oleh HBV (Hepatitis B Virus) yang ditularkan melalui kegiatan seks dengan penderita atau kontak dengan cairan tubuh penderita. Hati penderita ini dapat mengalami pembengkakan yang berujung pada kerusakan hati.
  3. Hepatitis C, Hepatitis C disebabkan oleh HCV (Hepatitis C Virus) yang ditularkan melalui transfusi darah dari penderita. Penderita penyakit ini biasanya saling berbagi jarum yang tidak steril saat menggunakan obat-obatan.
  4. Hepatitis D, Penyakit ini disebabkan oleh HDV (Hepatitis D Virus) yang ditularkan melalui transfusi darah atau hubungan badan. Penyakit ini hanya dapat diderita oleh orang yang sudah menderita hepatitis B. Meskipun belum ada vaksin untuk hepatitis D, tetapi pencegahan dapat dilakukan dengan vaksin hepatitis B.
  5. Hepatitis E, penyakit ini disebabkan oleh HEV (Hepatitis E Virus) yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang terinfeksi kotoran penderita hepatitis E.
  6. Hepatitis alkoholik, Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan konsumsi minuman beralkohol yang terakumulasi selama bertahun-tahun.
  7. Hepatitis autoimun, penyakit ini merupakan penyakit hepatitis keturunan yang sangat langka, disebabkan oleh fungsi sel darah putih sebagai sistem imun tubuh tidak berjalan semestinya. Sistem imun tubuh justru menyerang sel sel organ hati sehingga rusak dan tidak bekerja dengan baik.

 

 

3. Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat

Ø Fungsi kulit untuk :

1.      Alat kskresi mengeluarkan keringat yang mengandung air, garam, serta ion-ion seperti Na+.

2.      Alat indera perasa dan peraba

3.      Mementuk vitamin D

4.      Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)

5.      Absorpsi Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida

Ø Fktor yang mempengaruhi keluarnya keringat:

1.        Aktifitas tubuh

2.        Suhu lingkungan

3.        Makanan

4.        Kadaan kesehtan

5.        Goncangan emosi

 

Ø Struktur lapisan Kulit:

 Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:

 

 a)      Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.

 b)     Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

 

No

Jaringan epidermis

Fungsi

1

Pembulu kapiler

Menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan selkulit

2

Kelenjar keringat

Menghasilkan keringat

3

Kelenjar minyak

Menghasil kanminyak kulit dan rambut tidak kering

4

Pembulu darah

Mengedarkan darah ke seluruh sel dan jaringan

5

Ujung saraf

Perasa, peraba,  nyeri, panas dan sentuhan

6

Kantong rambut

Tempat akat batang , kelenjar minyakrambut

 c)      Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. 

 

Ø Kulit yang sehat memiliki ciri :

  1. Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun
  2. Kulit senantiasa kenyal dan kencang
  3. Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya
  4. Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur
  5. Kulit terlihat segar dan bercahaya
  6. Memiliki sedikit kerutan sesuai usia.

 Ã˜ Kelainan-kelainan Kulit

Kelainan-kelainan kulit meliputi:

1.        Kelenjar palit seperti jerawat (akne) dan komedo,

2.        Tumbuhan pada kulit, (Siringoma atau siringokistoma, kutil)

3.        Gangguan pigmentasi,

4.        Infeksi jamur,  (panu, kadas, kurap, exim)

5.         Penuaan dini

6.        Alergi.


 &&&&&&&&&&&&&@@@@@@@@@@@&&&&&&&&&&&&


LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD)

 

Nama Sekolah           : MA BAHRUL ULUM

Mata Pelajaran           : BIOLOGI

Topik                         : Sistem Ekskresi

Kelas / Semester        : XI / GENAP  (IPA-IPS)    

Tahun Pelajaran         : 2020-2021

Alokasi Waktu            :  2 X 45 jam pelajaran

 

Tujuan     Pembelajaran    Siswa dapat:                

Ø  Menjelaskan fungsi ekresi secara umum

Ø  Menyebutkan bagian ginjal

Ø  Mendiskripsikan proses pembentukan urin

Ø  Menyebutkan bagian hati

Ø  Mendiskripsikan sistem kerja hati

Ø  Menyebutkan bagian kulit

Ø  Mendiskripsikan sistem kerja kulit

Ø  Menyebytkan gangguan dan penyakit pada alat ekskresi

 (nilai yang (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

 

Amati gambar  dibawah diatas kemudian kerjakan dan diskusikan lembar kerja di bawah in                            

1.Sebutkan bagian ginjal di atas no 1-4 serta fungsinya

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 


 


2. Jelaskan fungsi  bagian no 1, 2 dan 3 pada gambar di atas

 

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 



3. Sebukan dan jelaskan  bagian no 1,2 dan 3 pada gambar hati di atas

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

 



4. Sebukan dan jelaskan fungsinya  bagian no 1  sampai 5 pada gambar kulit diatas

No

Nama

fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

5. Sebutkan  gangguan penyakit ginjal

6. Sebutkan  gangguan penyakit hati

7. Sebutkan fungsi kulit

8. Sebutkan faktor yang mempengarui keluarnya keroingat

9. Jelaskan Dampak menahan buang air kecil

10.  Jelaskan Dampak minuman keras terhadap ginjal


$$$$$$$&&&&@@@@&&&&$$$$$$$

Daftar pustaka

1.      Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga

2.      Banjarnahor E, wanko S,(2012)”SEL BETA PANKREAS SINTESIS DAN SEKRESI INSULIN”,vol.4,hlm.156-162.

3.      Guyton, A.C., dan Hall, J.E., 2014. Textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Jakarta: Elsevier

4.      Dorland, W. A. N., 2002, Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

5.      Sloane. Ethel, 2003. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : ECG

6.      https://www.alodokter.com/macam-macam-penyakit-ginjal-yang-perlu-diwaspadai

7.       https://saintif.com/sistem-ekskresi-pada-manusia/

8.      https://www.myrightspot.com/2016/10/struktur-dan-fungsi-ginjal-dalam-sistem.html

9.      https://scgh.health.wa.gov.au/Our-Services/Service-directory/~/media/ Foto 'Paru-paru' [daring],

10.  http://www.ebiologi.net/2015/10/sistem-ekskresi-hati-


 &&&&&&&&&&&&&@@@@@@@@@@@&&&&&&&&&&&&




2 komentar: