RINGKASAN MATERI DAN LKPD KELAS XI
BAB sistem EKSKRESI
Apa Itu Sistem
Ekskresi?
Ekskresi adalah pengeluaran atau pembuangan
zat sisa hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yang dapat
membahayakan bila disimpan di dalam tubuh berupa; urin, keringat, uap air, dan
karbon dioksida.
Contoh
zat yang dapat bersifat racun bagi tubuh ialah hasil perombakan nitrogen,
misalnya asam urat, urea, dan amonia.
Fungsi
umum sistem Ekskresi untuk:
- Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat
yang bersifat racun
- Mempertahankan suhu tubuh
- Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
- Menurunkan kadar zat produk metabolisme
dalam tubuh agar tidak terakumulasi
Dalam
tubuh manusia, sistem ekskresi terdiri atas :
Ginjal,
hati,
kulit,
dan paru-paru.
1. GINJAL
Manusia
memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut
sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.
a.
Fungsi ginjal untuk :
1.
Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam
darah,
2.
Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh,
3.
Mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar
normal dan
4.
Mengatur keseimbangan asam-basa
dan garam di
dalam tubuh.lewat ekskresi ion hidrogen, bikarbonat, dan ammonium.
5.
Mengatur keseimbangan
konsentrasi ion-ion penting di dalam tubuh seperti natrium, kalium, kalsium,
magnesium, fosfat, dan sulfat.
6.
Mengatur produksi sel darah
merah pada sumsum tulang belakang dengan melepaskan hormon eritropoietin.
7.
Mengeluarkan zat sisa organik
(urea, asam urat, kreatinin, amonia, dan hasil penguraian hemoglobin serta hormon).
8.
Mengeluarkan zat racun (zat
aditif makanan, polutan, obat-obatan, dan zat kimia asing).
9.
Mengendalikan konsentrasi
nutrisi darah (glukosa dan asam amino).
10.
Mengubah vitamin D inaktif
menjadi vitamin D aktif.
b.
Bagian-bagian ginjal terdiri dari tiga bagian:
Bagian-bagian ginjal |
Fungsi |
Kulitginjal |
Bagian luar
ginjal , bisa disebut kortek renalis. Berfungsi
:Menyaring darah |
Sumsum ginjal |
Bagian
tengah ginjal, bisa disebut medula Berfungsi :
tempat pembulu-pembulu halus yang mengalirkan urin ke saluran yang lebih
besar. (proses reabsorbsi dan
augmentasi) |
Runggaginjal |
Bagian paling
dalam, biasa disebut pelfis renalis. Berfungsi :
menampung urinyang dikeluarkan melaluiureter |
c.
Proses Pembentukan Urin
Ø Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil
dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air,
glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah. terjadi
di glomerulus. Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang
dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula bowman
Ø Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih
dibutuhkan oleh tubuh. terjadi di tubulus kontortus proksimal dan
lengkung henle Hasil dari
proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
Ø Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses
sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.
terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus
kolektivus (pengumpul) sebagai tempat
penyimpanan urin untuk sementara.
TABEL BEMBENTUKAN URIN
PROSES |
LETAK |
HASIL |
KETERANGAN |
Filtrasi |
Glomerulus |
Urin primer |
Zat yang disaring: Sel-sel darah
merah, Keping darah Protein
plasma |
Reabsorpsi |
Tubulus
kontrtus proksimal |
Urin Sekunder |
Diserap
kembali : Glukosa Asam amino Protein Vitamin Laktat Asam urat |
|
Lengkung
Henle |
Urin Sekunder |
Diserap
kembali : H2 O
, Na+ ,
K+ , Cl |
Augmentasi |
Tubulus
kontortus distal |
Urin
sebenarnya |
Dikeluarkan : H+ , K+ ,
Urea, Urobilin,NH4 |
|
Tubulus
kolektivus (penampungan sementara urin) |
Urin
sebenarnya |
Terdiri dari
95 % air dan zat terlarut |
d. 6 Ciri-ciri dari Ginjal Manusia yang Kinerjanya Sudah
Tak Normal Lagi :.
1. Kulit yang terasa gatal dan kering
2. Pengelangan kaki dan tangan yang bengkak
3. Sulit tidur
4. Perubahan buang air kecil
5. Kesulitan bernafas
6. Bau mulut
Gangguan dan penyakit ginjal:
Macam-Macam Penyakit Ginjal dan Gejalanya
1. Infeksi ginjal :Infeksi
ginjal atau pyelonephritis biasanya terjadi
akibat bakteri yang berpindah dari kandung kemih atau saluran kemih.
2. Batu ginjal :Batu ginjal
sering terjadi. ketika zat tertentu di dalam ginjal menumpuk, mengendap, dan
membentuk gumpalan keras menyerupai batu.
3. Gagal ginjal akut : adalah kondisi
ketika ginjal tidak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba. Penyakit ginjal
yang satu ini biasanya terjadi akibat beberapa faktor, seperti:
·
Cedera parah pada
ginjal
·
Perdarahan hebat
·
Dehidrasi berat
·
Sepsis
·
Efek samping
obat-obatan tertentu
·
Kelainan pada ginjal,
seperti batu ginjal dan glomerulonefritis
4. Gagal ginjal kronis : adalah penurunan fungsi
ginjal yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis bisa
disebabkan oleh gagal ginjal akut yang tidak ditanggani, efek samping
obat-obatan, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi.
5. Nefropati diabetik : adalah penyakit
ginjal yang disebabkan oleh diabetes atau gula darah tinggi yang tidak
terkontrol dalam jangka panjang.
6. Sindrom nefritik: adalah penyakit akibat
peradangan pada glomerulus atau bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah. disebabkan
oleh infeksi, gangguan autoimun, hingga kelainan genetik.
7. Sindrom nefrotik : terjadi ketika
ada kebocoran pada glomerulus, sehingga terdapat banyak protein pada urine.
Sindrom nefrotik bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi,
diabetes, dan lupus.
8. Tumor ginjal : adalah benjolan yang
muncul di ginjal akibat pertumbuhan sel abnormal.
Faktor risiko tersebut meliputi:
- Obesitas
dan pola makan yang tidak sehat
- Kebiasaan
merokok dan mengonsumsi alkohol
- Riwayat
hipertensi atau penyakit kanker ginjal dalam keluarga
- Sering
terpapar zat beracun atau mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Rutin
menjalani terapi cuci darah
2. HATI
Hati
berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi
oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis.
Dalam
menjalankan perannya sebagai organ ekskresi, hati memiliki beberapa fungsi,
antara lain:
Ø
mengeksresikan getah empedu zat sisa dari
perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa
Ø
Menyimpan gula dalam bentuk
glikogen sebagai cadangan dalam memenuhi kebutuhan glukosa dalam darah.
Ø
Menetralkan racun (detoksifikasi)
untuk menghindarkan tubuh dari zat-zat beracun.
Ø
Merombak sel-sel darah merah
yang sudah tua menjadi hemin, globin, dan zat besi.
Ø
Menghasilkan empedu dari
perombakan sel-sel darah merah dengan tujuan mengemulsikan lemak agar mudah
dicerna oleh enzim lipase.
Ø
Menghasilkan urea dan amonia
dari perombakan protein yang bersifat racun yang terjadi pada saat adanya asam
amino berlebih dalam tubuh.
Ø
Menyintesis enzim arginase yang
berfungsi mengubah asam amino arginine menjadi asam amino ornitin dan urea.
Sistem kerja
Hati:
Hati
bekerja untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna dalam darah
yang disaring terlebih dahulu oleh hati untuk dipisahkan dari limbah, limbah
dari darah di pecah menjadi zat urea ,kemudian urea dibawa ke ginjal dengan
aliran darah untuk menjadi urine.
Hati
juga mengasilkan produc simpanan berupa cairan empedu yang kemudian
disalurkan ke usus untuk memecah lemak selama pencernaan dan membantu membuang
limbah dalam bventuk feses
Ada
beberapa gangguan dan penyakit hati
1. Penyakit
hati disebabkan oleh infeksi virus, cacing, plasmodium penyebab malaria, Toxoplasma sp.,
dan Entamoeba coli.
2. Sirosis hati adalah kondisi berubahnya sel-sel hati menjadi
jaringan ikat fibrosa yang menyebabkan hati kehilangan fungsinya. Penyakit ini
disebabkan oleh hepatitis B, hepatitis C, atau minuman keras.
Beberapa
jenis hepatitis diuraikan sebagai berikut:
- Hepatitis A,
Hepatitis A disebabkan oleh HAV (Hepatitis A Virus) yang ditularkan
melalui makanan dan minuman yang terinfeksi dan beberapa kasus karena seks
oral dengan penderita hepatitis A.
- Hepatitis B, Hepatitis
B merupakan jenis hepatitis yang disebabkan oleh HBV (Hepatitis B Virus)
yang ditularkan melalui kegiatan seks dengan penderita atau kontak dengan
cairan tubuh penderita. Hati penderita ini dapat mengalami pembengkakan
yang berujung pada kerusakan hati.
- Hepatitis C, Hepatitis
C disebabkan oleh HCV (Hepatitis C Virus) yang ditularkan melalui
transfusi darah dari penderita. Penderita penyakit ini biasanya saling
berbagi jarum yang tidak steril saat menggunakan obat-obatan.
- Hepatitis D, Penyakit
ini disebabkan oleh HDV (Hepatitis D Virus) yang ditularkan
melalui transfusi darah atau hubungan badan. Penyakit ini hanya dapat
diderita oleh orang yang sudah menderita hepatitis B. Meskipun belum ada
vaksin untuk hepatitis D, tetapi pencegahan dapat dilakukan dengan vaksin
hepatitis B.
- Hepatitis E, penyakit
ini disebabkan oleh HEV (Hepatitis E Virus) yang ditularkan melalui
makanan dan minuman yang terinfeksi kotoran penderita hepatitis E.
- Hepatitis alkoholik,
Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan konsumsi minuman beralkohol yang
terakumulasi selama bertahun-tahun.
- Hepatitis autoimun,
penyakit ini merupakan penyakit hepatitis keturunan yang sangat langka,
disebabkan oleh fungsi sel darah putih sebagai sistem imun tubuh tidak
berjalan semestinya. Sistem imun tubuh justru menyerang sel sel organ hati
sehingga rusak dan tidak bekerja dengan baik.
3. Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung
terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi
karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat
Ø Fungsi kulit untuk :
1. Alat
kskresi mengeluarkan keringat yang mengandung air, garam, serta ion-ion seperti
Na+.
2. Alat
indera perasa dan peraba
3. Mementuk
vitamin D
4. Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
5. Absorpsi Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap
material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu,
oksigen dan karbon dioksida
Ø Fktor yang mempengaruhi keluarnya keringat:
1.
Aktifitas tubuh
2.
Suhu lingkungan
3.
Makanan
4.
Kadaan kesehtan
5.
Goncangan emosi
Ø Struktur lapisan Kulit:
Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing
lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:
a) Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis
merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri
dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan
sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut
saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas.
Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang
tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan
malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel
dari kerusakan akibat sinar matahari.
b) Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan epidermis.
Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri
dari beberapa jaringan sebagai berikut:
No |
Jaringan epidermis |
Fungsi |
1 |
Pembulu
kapiler |
Menyampaikan
nutrisi pada akar rambut dan selkulit |
2 |
Kelenjar
keringat |
Menghasilkan
keringat |
3 |
Kelenjar
minyak |
Menghasil
kanminyak kulit dan rambut tidak kering |
4 |
Pembulu darah |
Mengedarkan
darah ke seluruh sel dan jaringan |
5 |
Ujung saraf |
Perasa,
peraba, nyeri, panas dan sentuhan |
6 |
Kantong
rambut |
Tempat akat
batang , kelenjar minyakrambut |
c) Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan
ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah
kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk
melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu
tubuh.
Ø Kulit yang sehat
memiliki ciri :
- Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun
- Kulit senantiasa kenyal dan kencang
- Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya
- Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur
- Kulit terlihat segar dan bercahaya
- Memiliki sedikit kerutan sesuai usia.
Ø Kelainan-kelainan Kulit
Kelainan-kelainan kulit meliputi:
1.
Kelenjar
palit seperti jerawat (akne) dan komedo,
2.
Tumbuhan
pada kulit, (Siringoma atau siringokistoma, kutil)
3.
Gangguan
pigmentasi,
4.
Infeksi
jamur, (panu, kadas, kurap, exim)
5.
Penuaan dini
6.
Alergi.
&&&&&&&&&&&&&@@@@@@@@@@@&&&&&&&&&&&&
LEMBAR KERJA PESERTA DIDK (LKPD)
Nama Sekolah :
MA BAHRUL ULUM
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Topik :
Sistem Ekskresi
Kelas / Semester : XI / GENAP (IPA-IPS)
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Alokasi Waktu : 2 X 45 jam pelajaran
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat:
Ø Menjelaskan fungsi ekresi secara
umum
Ø Menyebutkan bagian ginjal
Ø Mendiskripsikan proses pembentukan urin
Ø Menyebutkan bagian hati
Ø Mendiskripsikan sistem kerja hati
Ø Menyebutkan bagian kulit
Ø Mendiskripsikan sistem kerja kulit
Ø Menyebytkan gangguan dan penyakit pada alat
ekskresi
(nilai yang (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan);
Amati gambar dibawah diatas kemudian kerjakan dan diskusikan lembar kerja di bawah in
1.Sebutkan bagian ginjal di atas no 1-4 serta fungsinya
No |
Nama |
fungsi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|
2. Jelaskan fungsi bagian no 1, 2 dan 3 pada gambar
di atas
No |
Nama |
fungsi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|
3. Sebukan dan jelaskan bagian no 1,2 dan
3 pada gambar hati di atas
No |
Nama |
fungsi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|
4. Sebukan dan jelaskan fungsinya bagian no 1 sampai 5 pada gambar kulit diatas
No |
Nama |
fungsi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|
5 |
|
|
5. Sebutkan gangguan penyakit ginjal
6. Sebutkan gangguan penyakit hati
7. Sebutkan fungsi kulit
8. Sebutkan faktor yang mempengarui keluarnya keroingat
9. Jelaskan Dampak menahan buang air kecil
10. Jelaskan Dampak minuman keras terhadap ginjal
$$$$$$$&&&&@@@@&&&&$$$$$$$
Daftar pustaka
1. Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Banjarnahor E, wanko S,(2012)”SEL BETA PANKREAS SINTESIS DAN SEKRESI INSULIN”,vol.4,hlm.156-162.
3. Guyton, A.C., dan Hall, J.E., 2014. Textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Jakarta: Elsevier
4. Dorland, W. A. N., 2002, Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
5. Sloane. Ethel, 2003. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : ECG
6. https://www.alodokter.com/macam-macam-penyakit-ginjal-yang-perlu-diwaspadai
7. https://saintif.com/sistem-ekskresi-pada-manusia/
8. https://www.myrightspot.com/2016/10/struktur-dan-fungsi-ginjal-dalam-sistem.html
9. https://scgh.health.wa.gov.au/Our-Services/Service-directory/~/media/ Foto 'Paru-paru' [daring],
10. http://www.ebiologi.net/2015/10/sistem-ekskresi-hati-
&&&&&&&&&&&&&@@@@@@@@@@@&&&&&&&&&&&&
Sip
BalasHapusSaya kok gapaham sama fungsi dari darah bersih dan darah kotor ya pak
BalasHapus